NI, Jakarta (28/2/15), Nurani Institute kembali menyelenggarakan
pengajian rutin yang dikemas dengan menghidupsuburkan tradisi Khatmil qur’an
(mengkhatamkan al qur’an) bagi para remaja, kaum ibu dan kalangan jamaah
majelis taklim di wilayah Jakarta Pusat. Tradisi ini dilakukan Nurani Institute
bersama mahasiswa dan alumni Pendidikan Dasar Ulama (PDU) binaan Pengurus
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat, setiap minggu ke empat di setiap
bulannya. Direktur Nurani Institute, Dr. Hj. Nurhidayah, M.Si, menyampaikan
bahwa acara ini diselenggarakan selain untuk sarana silaturrahmi seluruh
mahasiswa dan alumni PDU, juga diharapkan dapat menjadi forum silaturrahiem
antara PDU yang terdiri dari sejumlah kader ulama muda dengan masyarakat di
Jakarta Pusat. Selain itu, acara ini dimaksudkan sebagai bahagiandari upaya
membangun karakter remaja dan anak bangsa untuk membangun sikap religius, gemar
membaca (dlm hal ini membaca alqur’an yng menjadi pedoman dan panduan hidup
muslim), peduli terhadap lingkungan dan kondisi sosial, serta menanamkan
tanggungjawab bahwa setiap amanah yang diberikan oleh masyarakat perlu terus
dipersembahkan untuk kepentingan masyarakat.
Acara Khatmil quran
ini dimulai sejak akhir Desember 2014 yang lalu, dan diharapkan dapat terus
dikembangkan dan dilanjutkan dimasa-masa mendatang, ujar Ustadz Faturrahman
alumni PDU angkatan I. Dalam acara
khatmil qur’an ini dilengkapi pula dengan pembacaan surah Yasin bersama dan doa
Ratibul Haddad agar seluruh elemen bangsa (pemimpin dan rakyat) Indonesia
senantiasa mendapat pertolongan Allah SWT dan dimudahkan segala urusan dalam
menata pembangunan yang berbasis kerakyatan. Dalam acara tersebut dilaksanakan
pula taushiah untuk menanamkan keimanan seluruh jamaah dalam menghadapi
berbagai tantangan dan cobaan kehidupan. KH. Hidayat Ahmad sebagai tokoh
masyarakat di kelurahan Kramat mengharapkan acara seperti ini perlu terus
dihidupkan untuk turut memberi kontribusi bagi pengembangan karakter remaja
dan anak bangsa serta selalu membiasakan tradisi yang baik dalam masyarakat
kita.
Posting Komentar